Friday, May 8, 2015

Pusing-pusing Malaysia (1) : Genting & I city

Bismillaahirrahmaanirrahiim...

Genting highland
Bulan Januari yang lalu, saya dan suami memaksakan menyempatkan diri untuk liburan berdua. Awalnya mau ke Thailand, tapi karena waktu gak mencukupi, yasudahlah pusing-pusing Malaysia saja ke Genting, I city, KL dan Penang. Oya, pusing-pusing dalam bahasa melayu berarti keliling.

Berhubung saya dan suami masih kerja di kota yang berbeda, jadi deh sepakat  berangkat sendiri-sendiri. Saya ambil rute Batam - Subang dengan Malindo Air yang lagi promo IDR250K, suami ambil rute Balikpapan - Kuala Lumpur dengan Air Asia yang juga lagi promo IDR350K. Alhamdulillaah ya^^. Udah gitu, dapet pula promo hotel First World Hotel Genting seharga IDR180K. Hihi... $_$

Tapi...dari semua kemudahan-kemudahan itu, yang paling bikin bersyukur adalah sepulangnya dari travelling, saya hamil! Kami akhirnya diberi kepercayaan untuk jadi orang tua setelah 8 bulan menikah :D
Alhamdulillaaaahhh...

Hometown - KL sentral
Airport di Kuala Lumpur ada 2, yaitu Airport Subang dan KLIA. Airport Subang khusus untuk penerbangan domestik/internasional jarak dekat, sedangkan untuk jarak tempuh yang lebih jauh menggunakan airport KLIA. KLIA pun ada 2 terminal -terminal I dan terminal II- yang saling terhubung dengan shuttle bus. Jarak antara airport Subang dan KLIA ada kali ya 2 jam, jadiii untuk yang berangkat sendiri-sendiri macam kami ini harus diperhatikan banget saat menentukan meeting pointnya. 

Kami pilih ketemuan di stasiun KL sentral. Caranya???
  • Dari Subang airport : naik airport bus tujuan LRT Kelana Jaya lalu lanjut naik LRT ke KL sentral, atau langsung naik airport bus tujuan KL sentral. Pilih yang jamnya sesuai dengan kedatangan kita. Hasil tanya-tanya ke informasi, waktu tempuhnya kurang lebih sama.
  • Dari KLIA airport : bisa naik kereta KLIA express atau naik bus. Lebih murah naik bus, tapi waktu tempuh lebih lama. 
KL sentral itu luas dan penuh manusia banget, jadi jauh-jauh hari kita udah download peta stasiun KL sentral dan sepakat ketemuan di McD di ground floor. 

So far, public transport di kota Kuala Lumpur terbilang lebih maju daripada di negara kita, apalagi dengan fasilitas bus gratis yang disediakan, bikin turis budget macam kami ini semangat $_$.

Berikut rute-rute yang harus disave dan diprint sebelum cusss ke KL dan Penang:
  •  Rute LRT dan commuter di KL klik di sini
  •  Rute free bus goKL klik di sini
  •  Rute free bus CAT (Central Area Transit) Penang klik di sini

    Token kereta LRT. Kalau naik commuter pake karcis.

    Nah, ini itinerary yang kita bikin untuk 6 hari ke depan...

    26 January 2015 :  KL – GENTING
    11.50 – 14.10
    BTH – KL
    Malindo
    11.50 – 14.50
    BPN – KL
    Air Asia
    15.30 – 17.00
    Meet point at McD KL sentral
    Pray, lunch, buy meal for dinner
    17.00 – 18.30
    Go to Genting
    Buy ticket at counter lower ground of KL sentral
    18.30 – 19.00
    Genting skyway

    19.00 – 21.00
    Check in hotel
    Take a bath, pray, rest, dinner
    21.00 – 23.00
    Hang out




    27 January 2015 :  GENTING – I CITY
    09.00 – 12.00
    Explore Genting
    Snow world, lunch
    12.00
    Check out

    14.00 – 14.30
    Genting skyway

    15.00 – 16.00
    Go to KL

    16.00 – 17.00
    Check in hotel
    Rest, pray
    17.30 – 18.00
    Go to Masjid Sultan Shah Alam (optional)
    Port Klang Line to Shah Alam by taxi
    18.00 – 19.00
    Masjid Shah Alam
    Photoshoot, pray
    19.00 – 19.30
    Go to I city
    Taxi / bus
    19.30 – 21.30
    I city
    Red carpet, dinner
    21.30
    Go KL
    Taxi to Padang Jawa



    28 January 2015 : KL
    11.00
    Check out hotel
    Put luggage at receptionist
    11.00 – 12.30
    Dataran Merdeka and Central Market
    By walk
    12.30 – 13.30
    Go to Putrajaya (optional)
    Take RapidKL E1 at Mydin Sinar Kota / Pasar Seni Station or by KLIA train
    13.30 – 15.00
    Putrajaya
    Pray, lunch, photoshoot
    15.00 – 16.00
    Go to KL
    Putrajaya to Mydin Sinar Kota
    16.00 – 17.30
    Go to KL Tower
    Go KL purple line to KL tower
    17.30 – 19.30
    Go to KLCC
    Sightseeing
    19.30 – 20.00
    Masjid Jamek
    Pray
    20.00 – 20.30
    Take the luggage at hotel

    20.30 – 22.00
    Go to KL sentral
    Check in, dinner, buy meal for breakfast
    22.00 – 06.00
    KL – PEN
    Sleeper train (ADNS) no 20/21



    29 January 2015 : PENANG
    06.00 – 07.00
    Surau
    Shubuh prayer
    07.00 – 08.00
    Ferry to George town

    08.00 – 10.00
    Masjid Kapitan Keling
    breakfast, shower, dhuha
    10.00 – 11.00
    Hotel
    Put the luggage, ask about late check out
    11.00 – 13.00
    Explore Penang
    CAT riding
    13.00 – 14.00
    Booking bus to Singapore
    Konsortium bus counter at Komtar bus station
    14.00
    Check in hotel

    14.00 – 17.00
    Hotel
    Rest, shower, pray
    18.00 – 19.00
    Sunset time
    Snacking
    19.00 – 20.00
    Masjid Jamek
    Maghrib
    20.00 – 21.00
    Queensbay mall (optional)
    304, 306, 307, 308, 309, 401E : enjoy penang bridge
    21.00 – 22.00
    Gurney drive
    Bus 203 : Chaor kwey teaow, asam laksa, rujak pasembor



    30 January 2015 : PENANG
    09.00 – 10.00
    Breakfast
    Ali nasi lemak at Sri Weld Food Court
    10.00 – 12.00
    Explore Penang
    Penang street art
    12.00 – 12.30
    Check out hotel
    Keep save the luggage at hotel
    12.30 – 13.30
    Lunch

    13.30 – 14.00
    Chendul time
    Famous penang chendul at Keng Kwee street
    14.00 – 16.00
    Explore Penang
    Cheong Fatt Tze Mansion, Penang Peranakan Mansion
    16.00 – 16.30
    Go to Penang Hill
    Rapid Penang 204
    16.30 – 19.30
    Penang Hill
    Love bridge, owl museum
    19.30 – 20.00
    Go to hotel
    Take the luggage then go to Komtar bus station
    21.00 – 09.00
    PEN – SIN
    Arrive at Golden Mile Station



    31 January 2015 : SINGAPORE
    09.00 – 10.30
    Go to Bugis
    Buy briyani rice
    11.00
    Check in ferry

    11.50
    SIN – BTH





    Untuk yang selalu pengen eksis, jangan lupa beli simcard negara setempat. Tapi emang penting loh buat browsing-browsing tempat wisata, peta bus/kereta, kuliner, dsb. Waktu itu kita beli simcard MyMaxis di KL sentral seharga RM18. Sinyalnya lumayan oke loh di mana-mana.


    KL sentral - Genting
    Counter tiket bis ke Genting ada di lantai 1 (tanya informasi aja untuk detail lokasinya). Tapi yang perlu dicatet banget, itu counter tutup jam 5.00 pm waktu setempat. Kalau udah tutup, langsung aja beli tiket di lantai basement dekat tempat pemberhentian bus. Kita bisa pilih beli one way atau two way ticket (including Genting Skyway). Kalau mau beli two way ticket, harus nentuin mau yang jam berapa pergi dan pulangnya. Itu pentingnya bikin itinerary. Harga two way ticket bulan Januari kemarin adalah RM26.

    Genting skyway

      Mountain scenery from our room at Genting ^^
     Tips: request high floor and mountain view



    Love the lampion's ambience

    Hubby at hotel receptionist



    RM 35 for Snow World


    Dress up before freezing

    Big Ben KW @ Genting Indoor Theme Park

    Untuk yang mau ke Genting, perlu dicatat bahwa outdoor theme park Genting sedang direnovasi dan ditutup sampai 2016 (kurang tau tepatnya bulan apa). Di situ bakal dibangun The First 20th Century Fox World. Jadi saat ini hanya indoor theme park-nya saja yang buka.


    I city
    Pulang dari Genting, kita langsung check in hotel di KL. Hotel yang kami pilih adalah Hotel 1915 di dekat stasiun LRT Masjid Jamek. Harganya kisaran IDR300K untuk standard room (no window and breakfast). Agak sempit sih kamarnya (gak recommended kalo bawa anak), tapi lumayan bersih, dekat dengan LRT Masjid Jamek, banyak warung, minimarket dan restoran di sekitarnya. Oke laaah kalo cuma buat numpang tidur.

    Menurut iten sih kita harusnya ke Masjid Shah Alam hari itu, tapi berhubung udah tepar, malamnya kita langsung cusss ke i city. I city terletak cukup jauh dari KL, yaitu di daerah Padang Jawa.Gak ngerti deh apa emang banyak orang Jawa di situ. Hehe.. Kita sebenernya sih cuma ngincer wahana red carpet-nya aja, semacam KW nya Madame Tussaud. Penasaran aja sebenernya karena belom pernah ke Madame Tussaud, hehe. 







    Overall sih kita cukup terpuaskan selama di wahana red carpet, walaupun koleksinya ga sebanyak di Madame Tussaud. Lumayanlaaah buat seneng-seneng dan foto-foto narsis, hihi... Harga masuk red carpet untuk turis asing adalah RM35, lumayan mahal sih menurutku T_T. Kalau mau datang ke i city lebih recommended datang pada malam hari to enjoy its lights

    Nah, kekurangan i city ini adalah aksesnya yang sulit dan mahal. Untuk menuju i city, kita harus naik commuter dulu + 20menit menuju stasiun Padang Jawa. Harga tiket commuter kalau dari KL sentral (PP) adalah RM5,5. Di stasiun Padang Jawa sana gak ada transportasi umum yang tersedia selain taxi. Taxi dari stasiun Padang Jawa - i city berkisar RM15 berdua, sedangkan untuk balik lagi ke Padang Jawa lebih mahal yaitu RM30, dengan alasan mereka harus bayar park fee biar bisa ngetem di situ. Mahalan ongkos taxinya dooong daripada tiket red carpet-nya T_T. Awalnya kita mau nyari di jalan besar aja di luar kompleks i city tapi berhubung gerimis yasudahlah, anggap aja kasih rezeki ke abang taxi.

    Sekian oleh-oleh cerita dari Genting dan I city, next post tentang KL dan Penang ya. See you!!! 







    No comments:

    Post a Comment